Ramalan Jayabaya
tentang menu makanan pedas
mbah subowo.
Transportasi lawas
masa lalu terbanyak ialah dengan tenaga kuda, memang kala itu di penjuru negeri
Nusantara/ Jawa belum mimiliki infrastruktur
jalan umum apalagi di wilayah pelosok.
Seiring berkembangnya
jaman, kini kemajuan pembangunan infrastruktur berupa jalan raya begitu pesat,
mulai dari gang sempit, jalan tol, jalan layang, jembatan, dan sebagainya telah
dibangun dengan baik oleh Negara.
Penggunaan tenaga
kuda, sapi, dan keledai di awal peradaban manusia hingga abad ke enambelas
masehi menjadi tidak praktis lagi. Apalagi sekitar awal abad kesembilan belas
masehi sejak ditemukannya mesin uap, motor bakar, dan sebagainya. Alhasil kini
tidak ada lagi gerobak kerbau, sapi, maupun kuda dipergunakan sebagai tenaga
pengangkut hasil bumi di pedesaan di Jawa/Nusantara. Penggunaan kendaraan
bermotor baik roda dua maupun lebih kini hampir menggantikan semua penggunaan
tenaga hewan ternak di masa sebelumnya. Kecuali di wilayah ekstrim yang
tertutup es abadi, lebih praktis menggunakan anjing sebagai hewan penarik
beban.
Gerobak dan
sejenisnya kini ditarik dengan tenaga manusia a.l. gerobak pemulung, gerobak
sampah, becak di Tiongkok, gerobak sayur, gerobak baso dan seterusnya. Prediksi
mengenai penggunaan tenaga manusia yang justru menggantikan tenaga hewan (kuda)
oleh nujum masyhur Nusantara yang hidup pada abad keduabelas masehi terdapat
dalam satu bait syair ramalan:
Jaran mangan sambel (Jayabaya, 1100-an)
Kelak di masa depan terdapat
suatu jaman di mana penggunaan tenaga manusia lebih umum dan praktis daripada
yang justru menggantikan tenaga kuda (masa itu).
Dengan adanya
kemajuan infrastruktur jalan hingga ke gang sempit memang dimungkinkan untuk
menggerakkan segala macam gerobak yang bertujuan mengangkut berbagai hal terutama barang
dagangan. Fakta yang ada di medan sempit semacam itu praktis sekali jika ditarik oleh tenaga manusia.
Dalam prediksi "jaran mangan sambel" di
atas tentu yang dimaksud adalah manusia sebagai
satu-satunya makhluk hidup yang hobi sekali dengan makanan pedas-pedas. Apalagi sedang
ngetrend saat ini berbagai pariwara yang muncul dalam tayangan layar kaca maupun media lainnya: mulai dari mie instan pedas hingga restoran cepat saji yang
menawarkan menu pedas tertentu.
Sekian untuk sekali
ini.